Bagaimana menjadi seorang leader dari bawahan yang baik dan disukai? Jika Anda saat ini seorang leader dan tertarik menjadi leader yang baik, Anda mungkin bertanya pada diri sendiri, kriteria apa yang bisa membuat leader baik? Bagaimana cara menjadi leader yang baik? Seperti segala sesuatu yang berhubungan dengan persepsi, setiap orang memiliki pandangan mereka sendiri tentang kriteria leader yang baik. Tetapi, seperti semua hal lainnya, ada beberapa kriteria, sifat atau sikap dan sifat yang dapat digunakan untuk mengontrol bagaimana menjadi leader yang baik, serta benang merah untuk menentukan apakah Anda seorang leader yang baik atau tidak.
psikologi jogja
Berikut gambaran dari psikolog Jogja tentang beberapa kriteria untuk menjadi leader yang baik untuk para bawahan yang di pimpin :

Seorang leader yang baik untuk bersikap adil.

Saran untuk menjadi leader yang baik, yang pertama, adalah untuk selalu memperlakukan setiap bawahannya secara adil. Dan, keadilan ini tidak hanya dalam hal pendapatan atau bonus atau bentuk kompensasi lain, tetapi juga dalam hal pembagian kerja dan partisipasi bawahan dalam pekerjaan sehari-hari mereka. Tawarkan fleksibilitas kepada setiap bawahan untuk memberikan pendapat, berinovasi, dan menghargai kreativitas mereka sehingga mereka merasa benar-benar dihargai. "Sebagai seorang pemimpin, Anda harus dapat menciptakan lingkungan yang memprioritaskan integritas, kepercayaan, dan penghargaan untuk dedikasi sehingga setiap bawahan merasa diperlakukan secara adil," kata Tob Sheehan, direktur eksekutif Burns Academic of Leadership James MacGregor. , Universitas Maryland.

Bimbingan tentang misi, bukan hanya uang.

Sarn dari biro psikologi Jogja cara untuk menjadi leader yang baik adalah berorientasi misi. Ada beberapa atau bahkan perusahaan yang beroperasi berdasarkan altruisme. Dengan kata lain, semua perusahaan fokus pada bagaimana menghasilkan manfaat maksimum dengan biaya terendah. Tetapi, itu tidak berarti bahwa Anda juga harus memiliki pendapat bahwa satu-satunya filosofi dan tujuan praktis perusahaan adalah keuntungan finansial. Bahkan, Anda harus mulai berpikir tentang menerapkan misi perusahaan yang baik, sesuai dengan bidang operasi perusahaan, yang dapat memotivasi bawahan Anda. Misalnya, sebuah restoran mungkin dapat menerapkan misi "menyajikan makanan tepat waktu" atau perusahaan media yang menerapkan misi "untuk menginformasikan pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca". Jenis misi ini tidak hanya memotivasi bawahan, tetapi juga membuat mereka berpikir bahwa mereka melakukan sesuatu yang penting bagi orang lain.

Jangan hanya jadi leader

Juga, cara untuk menjadi leader yang baik bukan hanya memberi perintah, tetapi juga menjadi murid. Seperti dalam pertandingan sepak bola, pelatih tidak memberikan perintah-perintah ini, tetapi juga memberikan saran, solusi dan pendekatan untuk suatu masalah. "Pengawas atau pelatih sering memiliki sudut pandang berbeda dengan bawahan atau pemain, jadi sangat penting untuk melakukan pendekatan dari perspektif yang berbeda untuk memotivasi atau mengajarkan sesuatu kepada bawahan," Sheehan menjelaskan lagi. Yang tidak kalah penting adalah menggunakan contoh. Jadi, misalnya, jika Anda ingin memberi tahu bawahan bahwa Anda melakukan kesalahan, Anda juga harus dikritik jika Anda membuat kesalahan.

Menghargai Bawahan Karier

Jangan lupa bahwa Anda juga dapat memiliki ambisi untuk mengembangkan karier dan, seringkali, bergantung pada Anda untuk pengembangan profesional Anda. Ciptakan situasi yang memungkinkan setiap bawahan merasakan bahwa dengan bekerja, mereka juga meningkatkan kekuatan dan kemampuan mereka. Juga beri mereka saran dan saran untuk pengembangan karier mereka. Jika ada bawahan yang ingin menjadi manajer atau memiliki bisnis sendiri suatu hari nanti, mereka tidak menghambat ambisi mereka atau memberikan dukungan. Beri tahu mereka cara mencapai tujuan dan berikan tugas yang tingkat kesulitannya meningkat.

Beberapa gambaran tentang menjadi leader berkualitas yang dikemukakan oleh Tes Psikologi Jogja di atas semoga bermanfaat.